Ini Dia 7 Perbedaan Kuota Pola Pembibitan Di STAN Dengan Sekolah Kedinasan Lainnya

By Bimbel PKN STAN | 14-09-23 |

Sekolah Pola Pembibitan Di STAN Kedinasan Kemenhub saat ini membuka seleksi penerimaan calon taruna (catar) tahun 2023. Yaitu dengan menggunakan 3 pola pembibitan catar.

Ketiganya yakni berupa Pola Pembibitan Kemenhub, Pola Pembibitan Pemda, sampai juga Pola Pembibitan Kemenhub. Khususnya untuk para putra-putri Papua/Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan, sampai Papua Pegunungan. Di kutip berdasarkan dari laman Sipencatar Kemenhub, di bawah ini beberapa perbedaan dan kelebihannya masing-masing. Baca juga kuota di Kemenhub yang perlu ketahui.

Pola Pembibitan Di STAN

Perbedaan Kuota Pola Pembibitan Di STAN Dengan Sekolah Kedinasan Lainnya

Perbedaan Pola Pembibitan STAN Kedinasan Kemenhub

  • Pola Pembibitan Kemenhub telah di buka di seluruh sekolah kedinasan Kemenhub
  • Usai lulus, taruna-taruni dari Pola Pembibitan Kemenhub akan langsung di tempatkan sebagai ASN dalam satuan kerja Kemenhub
  • Pola Pembibitan Pemda di buka pada Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) STTD khusus Bekasi
  • Calon taruna-taruni khusus untuk Pola Pembibitan Pemda wajib berdomisili sesuai dengan wilayah formasi prodi pemda. Dan juga di buktikan dengan e-KTP maupun juga Kartu Keluarga.
  • Formasi taruna dan taruni Pola Pembibitan Pemda terbagi dengan beberapa kota domisili calon para peserta khususnya di Indonesia. Sekaligus juga per prodi, Anda bisa langsung cek formasi Pola Pembibitan Pemda
  • Usai lulus, taruna-taruni dari Pola Pembibitan Pemda akan langsung di tempatkan sebagai anggota ASN sesuai dengan pemda yang dilamar maupun juga sesuai domisili
  • Pola Pembibitan Kemenhub khusus untuk putra-putri Papua/Papua Barat/Papua Tengah/Papua Selatan/Papua Pegunungan dibuka pada Politeknik Pelayaran/Poltekpel Sorong serta juga Politeknik Penerbangan/Poltekbang di Jayapura.
  • Formasi untuk para putra/putri Papua di Pelayaran/Poltekpel di Sorong dan Politeknik Penerbangan/Poltekbang Jayapura yakni masing-masing berkisar 18 taruna dan taruni
  • Para calon taruna-taruni formasi prodi Pola Pembibitan Kemenhub khusus untuk putra/putri Papua/Papua Barat/Papua Tengah/Papua Selatan/Papua Pegunungan. Wajib adalah keturunan wilayah tersebut. Dan telah di buktikan dengan menggunakan Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) yang telah berhasil untuk di keluarkan oleh kepala desa, lurah, maupun kepala suku di tempatnya
  • Usai lulus, para taruna-taruni dari Pola Pembibitan Kemenhub khusus putra/putri Papua/Papua Barat/Papua Tengah/Papua Selatan/Papua Pegunungan akan langsung saja di tempatkan sebagai anggota ASN di wilayahnya

Biaya Kuliah Pola Pembibitan STAN Kedinasan Kemenhub

Biaya akademik atau SPP untuk per semester serta juga biaya masa dasar pembentukan karakter untuk para taruna-taruni jalur Pola Pembibitan di atas akan langsung saja di tanggung oleh pihak pemerintah sampai dengan lulus pendidikan sekolah kedinasan Kemenhub. Baca juga Kuota Pola Pembibitan info terbarunya.

Syarat Pendaftaran Jalur Pola Pembibitan STAN Kedinasan Kemenhub

  1. Lulusan untuk tahun 2021, tahun 2022 maupun juga calon lulusan tahun 2023. Seluruh lulusan pendidikan menengah atas di bawah naungan pembinaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, serta Teknologi maupun Kementerian Agama.
  2. Nilai Peserta

- Khusus untuk lulusan tahun 2021 maupun juga tahun 2022, mempunyai rata-rata nilai ujian dalam ijazah tidak kurang lebih dari 75,00 dengan skala yaitu 100,00.

- Bagi para calon lulusan tahun 2023, mempunyai nilai rata-rata rapor khusus untuk komponen pengetahuan dalam 5 semester atau semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI dan semester gasal kelas XII tidak kurang dari angka 75,00 dengan skala yaitu 100,00. Dengan menggunakan ketentuan ketika prosesĀ  pendaftaran ulang yang bersangkutan sudau di nyatakan lulus. Dan juga telah mempunyai rata-rata nilai ujian dalam ijazah tidak kurang dari angka 75,00 dengan skala yaitu 100,00.

  1. Usia maksimal 21 tahun tertanggal 1 September 2023, dengan artian para calon para peserta yang lahir sebelum pada tanggal 1 September 2002 tidak bisa untuk mendaftar.

Itu dia beberapa perbedaan Pola Pembibitan STAN Kedinasan Kemenhub dengan sekolah lainnya. Semoga bermanfaat!

Tentang Kami
Kebijakan Privasi